MATERI
KEPEMINPINAN
- Korelis
Orangnya keras kepala
dan bagus ditempatkan untuk pimpinan“kekeh” pada pendirian, orator, tipikal
pendemo ,atau bisa jelek menjadi profokator, suka mengkritik dan jikalau sudah
menjadi peminpin dia diam ,mempunyai visi yang bagus tinggi, mau menang sendiri,
keras kepala, arogant
- Melankolis
Orang ini perfectionis/sempurna,
bila melihat berantakan atau jadwal dilanggara akan marah- marah, Rapih orangya
detail seneng jelimat jelimet, bagus untuk musisi ,adnimistrasi . orangnya selalu
dan tertib , orangya perasa ,seneng nulis atau coarat- coret , setiap saat
selalu di kosep orang ini kadang dalam kehidupanya selalu menghindar padahal
pintar
- Sanguinis
Orangya asal rame seneng
kedepan biasanya orang –orang motivator, gembira orangini tidak terlalu
mencolok semaunya dia, bagusnya dia
kadang mengerti keadaan, pelupa, males nulis, orangya care, namun orang ini
tinggal kasih mix akan rame ngomong apasaja yang mau di omongin biasanya
mengarah sindiran namun “jangan sakit hati”.
- Playmates
Orangnya suka teggang,
tertawa kalu jadi pimpinan ,kalau di kasih bisnis akan bangkrut,kebayakan orang
Indonesia, bisa masuk kemana saja ,prinsipnya mudah goyah, namun disenangi
banyak orang.
Pengertian dan ruang lingkupnya
Pengertian
Peminpin dalam bahasa Inggris Biasa
disebut leader Asal kata dari to Leadsebagai istilah influenceberarti
mempengaruhi.
Dalam istilah Peminpin setiap orang
yang mempunyai bawahan, Sukses atau tidaknya suatu organisasi tergantung pada
cara meminpin yang dipraktekanya
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adlah merupakan ilmu atau sifat yang khas, yang harus
dimiliki oleh setiap orang untuk mencapai suatu tujuan. Adapun ruang lingkup
kepemimpinan antara lain :
1.
Pengertian
kepemimpinan
Kepemimpinan adalah seluruh aktifitas untuk mempengruhi / menggiatkan
orang dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan
2. Jenis pemimpin
A. Formal
leader
seorang pemimpin yang terdapat dalam suatu struktur yang pasti dalam
suatu wadah / organisasi karena jabatan yang dimiliki.
B. Unformal
leader
suatu aspek yang dimiliki seseorang yang kelebihannya dianggap sebagai
seorang pemimpin dalam masyarakat secara tidak formal.
3. Tugas pemimpin
a.
Bertanggung jawab kepada dirinya dan bawahannya
b.
Pemberian tugas
c.
Pemberian kekuasaan
4.
Pengaruh
pemimpin
a.
Bila ada pemimpin akan menimbulkan kepercayaan staf
b.
Bila tidak ada pemimpin tidak akan menimbulkan
kepercayaan terhadap staf
5.
Prinsip
kepemimpinan
“kebersamaan/joint cooperation”
6.
Aspek yang
harus dimiliki oleh seorang pemimpin
a.
Internal; mau melimpahkan wewenang kepada staf
b.
Eksternal mau menilai suasana di luar lingkungan untuk
mengetahui tanggapan orang lain / bawahan terhadap dirinya.
7.
Kunci sukses
pemimpin
“the art of approach’, merupakan suatu seni pendekatan terhadap orang
lain (atasan dan bawahan).
8.
Moto seorang
pemimpin
“ bagaimana caranya menarik simpati dan pikiran orang
9.
Cara menilai
pemimpin
Cara yang dipakai seorang pemimpin dalam mengambil keputusan.
WATAK INDIVIDU
Watak adalah bagian dari kepribadian seorang (kumpulan dari sifat-sifat
yang dimiliki oleh seseorang). Watak dapat terbentuk dari dua hal, yaitu :
a.
Perangai
Ø
Saunginis : optimis, gembira, giat
Ø
Phlegmatis : dingin, lesu
Ø
Choleris : lekas marah, temperamental
Ø
Melancolis : sayu, pesimis
b. Intelegensi
/ Kemampuan
c. Bakat /
Unsur Kepribadian
WATAK KEPEMIMPINAN
watak
kepemimpinan dinilai dari :
1.
Keputusan yang diambil melalui berbagai pertimbangan
“tegas dan bijaksana”.
2.
Berlandaskan social oriented bukan self / individual
oriented.
3.
Open management, mau mengoreksi dan dikoreksi.
4.
“intelektualitas”, berpikir maju dan berjiwa besar.
5.
Bersifat membina staf dan loyalitas kepada atasan.
TEORI MUNCULNYA SEORANG PEMIMPIN
Kepemimpinan secara akibat dari adanya perkumpulan dari beberapa orang
pada zaman dahulu yang dimana disana terjadi proses kerjasama yang membutuhkan
seorangpemimpin agar proses kerjasama yang dilakukan dapat terkendali dengan baik
1.
Teori Genesis
Menyatakan pemimpin itu tidak dibuat, tetapi pemimpin itu timbul atau ada dengan sendirinya.
2.
Teori Sosial
Pemimpin itu harus dipersiapkan (melalui proses pendidikan), setiap orang
dapat menjadi pemimpin apabila mendapat pendidikan yang layak.
3.
Teori Ekologis
Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang mempunyai bakat memimpin dan
kemudian dikembangkan melalui usaha pendidikan serta pengembangan pengalaman.
Syarat-
syarat meminpin
Menurut Drs.Asnawi Latief persyartan
meminpin diantaranya terdiri dari:
a.Persyaratan peminpin
- menyayangi dan menghormati sesame manusia,khususnya pada pengiikut
harus punya simpati
- harus punya panggilan semacam panggilan untuk meminpin
b.syarat –syarat meminpin
- lebih
cerdas /ketajaman berfikir sebagai bakat alami.
- lebih
tinggi moralnya.
-
lebihtinggi keberanian morilnya
- Lebih
berinisiatif lebih (berprakarsa)
- lebih
dinamis dan lebih pandai menahan emosi
- lebih
luwes / supel
Menurut orday tead dalam bukunya
“the ars leadership”mengatakan bahwa syarat –syarat peminpin adalah:
- Fisik dan daya kemmpuan yang kuat
- Orang bertujuan dan berarah
- Antusias
- persahabatan dan pengasih
- Inegritas (jujur dan dapat
menyimpan rahasia)
- Mempunyai keyakinan dan kecakapan untuk mengambik keputusan
- memiliki kecakapan
- Teaching abilities
- dapat dipercaya
- Loyal(setia)
ciri-ciri peminpin yang berprinsip
Cirri-ciri peminpin yang
berprinsip diantaranya, ditandai dengan:
- Mereka senantiasa
terus untuk belajar
- Mereka berorentiasi
pada pelayanan
- Mereka memancarkan
energi yang positif
- Mereka mempercayai
orang lain
- Mereka meloihat hidup
sebagai suatu petualangan
- Mereka selalu
sinergitik
- Mereka selalu berlatih
untuk memperbaiki diri
Tingkat-tingkat kelompok peminpin
Setiap organisasi pada
lazimnya memikliki tiga tingkatan kelompok pimpinan , diantaranya:
a.Top leadership
top leadership sering
juga disebut sebagai “adnimistrasi leadership “tugas pimpnan pada tingkat
ini adalah membuat “policy planning”
atau “strategy” yang terdiridari penyusunan strategy dasar dan strategy oprasional yang relatif
tetap dlam jangka waktu tertentu selama kondisi yang dipakai dalam penyusunan
tidak berubah.
b.Middle leadersihip
middler leadership
adalah kelompok pimpinan pada tingkat menengah tugasnya adalah membuata program
planning yang merupakan suatu strata dan strategi yng telah digariskan.
c.supervisory leadership
tingkat kelompok
pimpinan ini dalah tingkatan pimpinan
paling bawah, tugasnya adalah membuat “planning operational” dengan perpijak
pada srtategi dasar dan strategi oprasional serta program planning yang
disesuaikan dengan kondisi objektif dari objek dihadapi seorang peminpin baik
iya termasuk kategori”top leadership,middle leadership maupun tingkat
supervisory leadership dalam melaksanakan kepeminpinanya selalu membutuhkan
tiga factor penting sebagai berikut :
- mental atuidute(mentalitas),yaitu mempunyai kejujuran diri sendiri memiliki dedikasih(semangat mengabdi , dan loyal litas terhadap jamah atau organisasi
- Tehnikal leadership ,yaitu keterampilan teknis yang sangat perlu bagi mereka yang masih berhubungan langsung dengan petugas oprasional dimana tugas utamanya adalah memberi bingbingan langsung kepada petugas tersebut
- leadership skil (manajerial skill) artinya, mempunyai dasar-dasar pengetahuan dan kererampilan meminpin, mengusai teknik dan prinsip kepemminpinan (membuat rencana,meminpin rapat,berbicara didepan umum dll).
Fungsi pemimpin dan kepribadian pemimpin
Ada dua pendapat yang berkaitan dengan
atau fungsi pemimpin dalam melaksanakan kepemimpinannya. Kedua pola itu adalah
:
a.tinjauan yang bersifat operasional
praktis
tinjauan ini memandang kepemimpinan
sebagai suatu proses yang terjadi dalam group. Pendapat ini disponspori oleh
jung. Oleh jung dikemukakan bahwa fungsi pemimpin dalam kepemimpinan adalah ;
- merumuskan situasi dan mengemukakan konsepsi tertentu perihal masalah tertentu.
- mengajukan pendapat sugestip
- penyelesaian persoalan apabila diharapkan dan kemudian memberikan keputusan penyelesaianya
- pelaksanaan penyelesaian problem
b. tinjauan yang bersifat
konsepsional teoritis dan analitis
pelopor ini adalah Kreach pemimpin dalam batas tertentu harus
melaksanakan fungsi :
- executive (sebagai pelaksana). Dia sebagai coordinator aktivitas anggota group kepada tujuan yang akan dicapai.
- Planner (sebagai perencana) aktivitas group harus dirumuskan dalam program pelaksanaan yang terarah.
- Policy maker.
- Expert (ahli).
- External group representatip (sebagai wakil group yang keluar).
- Controller of internal relationships (sebagai pengontrol hubungan anggota-anggotanya.
- Exempalar (sebagai contoh teladan).
- Symbol of the group.
- Burveyer of rewards and punishments (sebagai pemberi hadiah dan hukuman).
- Arbitrator and mediator (sebagai penengah dan pendamai).
- Surrogate of individual responsibility (sebagai penyalur tanggung jawab individu).
- Idiologist.
- Father figure (sebagai orang tua atau bapak).
- Scapegoat (harus berani menanggung kesalahan anggotanya).
Tipe Kepemimpinan
1. Pengertian kepemimpinan
Kepeimpinan dalam Bahasa
Inggris biasanya disebut, leadership yang berarti hal membimbing. Dan dalam
arti yang popular adalah ‘process of managing organization’, yaitu proses yang
berlangsung dalam pengendalian organisasi. Ki Hajar Dewantoro mengatakan bahwa,
kepemimpinan adalah “Tut Wuri Handayani, Ing ngarso sung tolodo, Ing madyo
mangun karso” (bila kita sebagai pemimpin, sedang ada dibelakang, maka
hendaknya kita memberi dorongan dan semangat). Bila kita ada dimuka para
anggota yang sedang bekerja, maka kita hendaknya menjadi contah sebaik-baiknya.
Bila kita ditengah-tengah mereka, maka kita hendaknya ikut serta bekerja
bersama mereka. Geoge Terry menyatakan bahwa kepemimpinan adalah “Keseluruhan
aktivitas/tindakan untuk mempengaruhi serta menggiatkan orang-orang dalam usaha
bersama guna mencapai tujuan”. Howard W. Hayat, kepemimpinan adalah
“Mempengaruhi tingkah laku manusia, kemampuan untuk membimbing orang” (‘leadership
is art of influencing human behavior, the ability to handle people’).
2. Tipe-tipe Kepemimpinan
Menurut para sarjana,
membagi tipe kepemimpinan kedalam 8 (delapan) tipe/bagian, diantaranya :
- Tipe Kharismatis
Tipe ini memiliki
kekuatan energi, daya-tarik dan pembawa yang laur biasa untuk mempengaruhi
orang lain, sehingga ia mempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya dan
pengawal-pengawal yang bisa dipercaya. Tipe
seorang pemimpin yang mempunyai
kelebihan daya tarik dan pembawaan tinggi. Dianggap oleh para pengikut /
bawahannya, bahwa tipe pemimpin yang seperti ini mempunyai kelebihan, kekuatan
yang luar biasa yang dapat membuat orang kagum.
- Tipe Paternalitis dan Maternalitis
Yaitu tipe kepemimpinan
kebapakan, dengan sifat-sifat diantaranya, dia menganggap bawahannya sebagai
manusia yang belum dewasa, atau anak sendiri yang perlu dikembangkan, terlalu
bersikap melindungi (overly protective), kurang memberikan kesempatan kepada
bawahan untuk mengambil keputusan sendiri, tidak pernah memberikan kepada
bawahan untuk berinisiatif, imajinatif, daya berkreativitas bawahan itu
sendiri, dan tipe pemimpin ini selalu bersikap maha tahu dan benar.
- Tipe Otokratis/Otoritatif (authorilative, dominator)
Tipe kepeminpinan ini
mendasarkan diri pada kekuasaan dari paksaan yang mutlak hrus dipatuhi dan
pimpinanya selalu mau berperan sebagai pemain tunggal pada one man show.
- Tipe Laisser faire
Tipe peminpin ini
praktis tidak meminpin, dia membiarkan kelompoknya dan setiap orang berbuat
semaunya sendiri, semua pekerjaan dan tanggung jawab harus dilakukan oleh
bawahan sendiri . diahanya sebagai symbol saja, dsb
- Tipe Populistis
Tipe ini berpeggang
teguh pada nilai nilai masyarakat yang
tradisional (kepeminpinan ini dapat
mengguakan solidaritas rakyat).
- Tipe Administartif atau Eksekutif
Tipe kepeminpina ini
yang mampu menyelenggarakan tugas – tugas adnimistrasi secara efektif
.sedangkan para peminpinya terdiri dari para teknokrat dan adnimistratur
adnimistratur yang mampu menggerakan dinamika
moderenisasi dan pembanginan.
- Tipe Demokratis (group developer)
Kepeminpinan ini
berornteasi pada manusia, dan emberikan bimbingan yang efisien pada para
pengikutnya menghargai prinsip potensi setiap individu, mau menyelenggarakan
nasihat dan sugesti bawahan,mengakui keahlian paraspesialis dengan bidangya
masing - masing mampu memanfaatkan kapasitas setiap anggota seefektif mungkin
pada saat-saat kondisi yang tepat.
- Tipe Deserter (Pembelot)
Tipe seorang pemimpin yang bermoral rendah tidak memiliki loyalitas dan
tidak merasa terlibat atau mengabaikan organisasi.
- Tipe Birokrat
Tipe seorang pemimpin yang patuh, taat, cermat dan
keras dalam menegakan peraturan.
- Tipe Missionaris
Tipe seorang pemimpin yang terbuka, ramah, penolong
dan lembut hati.
- Tipe Develover
Tipe seorang pemimpin yang kreatif, dinamis, baik dalam pelimpahan
wewenang juga percaya kepada para bawahannya.
- Tipe Otokrat
Tipe seorang pemimpin yang tegas namun cenderung kasar, sedikit bersifat
doktoraris, mau menang sendiri, keas kepala, angkuh dan bandel.
- Tipe Autokrat
Tipe seorang pemimpin yang baik , lancar dan tertib dalam melaksanakan
peraturan juga ahli dalam mengorganisir.
- Tipe Compromiser
Tipe seorang pemimpin yang sifatnya mudah berubah pendirian dan lemah
dalam mengambil keputusan
- Tipe Eksekutif
Tipe seorang pemimpin yang dapat memberikan motivasi serta menjadi
contoh, tekun, pandangan dan wawasan yang cukup luas.
- Tipe Paternalistik
Tipe ini sering diartikan sebagai tipe kebapakan, yang suka melindungi
namun cenderung jarang memberikan kesepakatan, banyak mengambil keputusan
sendiri, suka berinisiatif, banyak fantasi dan tidak mudah percaya pada orang
lain.
- Tipe Militeritis
Tipe seorang pemimpin yang suka memerintah, menghendaki kapatuhan yang
mutlak / sepenuhnya dari bawahannya / anggotanya, banyak unsur formalitas kerja
seperti disiplin yang baku. ini mirip sekali dengan
kepeminpinan otoriter. Adapun sifat- sifat peminpin ini antara lain, lebih
banyak menggunakan system komando /perintah terhadap bawahanya (keras,sangat
otoriter, kaku dan sering sekali kurang bijaksana), menhendaki kepatuhan mutlak
dari bawahan, sangat menyenagai formalitas, upacara ritual dan tanda-tanda
kebesaran yang berlebihan, menurut adanya dan disiplin keras dan kaku dari
bawahanya, tidak menghendaki saran, usul dam kritikan kritikan dari bawahanya
dankomunikasinya hanya berlangsung satu arah saja.
- Tipe Administratif
Tipe seorang pemimpin yang baik dalam penyelenggaraan administrasi
seperti ketatausahaan yang rapi, berpikir efektif dan efisien.
Peminpin dan sifat-sifatnya
Diantaranya menurut Ordway Tead
dalam tulisanya mengemukakan 10 sifat peminpin diantaranya :
1) Mempunyai mental jasmaniah yang
kuat, motivasi kerja, disiplin dan kesabaran yang luar biasa
2) Mempunyai arah tujuan yang yang akan
dipimpinnya
3) Antusiame ( semangat yang besar )
4) Keramahan dan kecintaan
(friendliness and affection)
5) Intergritas (Keutuhan, Kejujuran dan
ketulusan hati )
6) Penguasaan teknis yaitu, memiliki
kemahiran teknis tertentu agar ia mempunyai kewibaan dan kekuasaan untuk
meminpin kelompoknya
7) Ketegasan dalam mengambil keputusan
8) Kecerdasan
9) Keterampilan mengajar
10) Kepercayaan yakni keberhasilan
peminpin itu pada umumnya selalu didukung oleh kepercayaan anak buahnya.
Kepeminpinan yang efektif
Kepeminpinan yang efektif adalah
kepeminpinan sang peminpin menerjemahkan fungsinya dengan prilaku. Efektifitas
bukan karena seruan yang membuat telinga
tuli, atau teriakan yang memekakan dan
menggema kemana –mana, tetapi terletak pada prilaku yang memperkaya
pembicaraan, menerjemahkan tugas kepeminpinan dalam suasana kehatiahatian dan
ketenagan, selanjutnya pekerjaan semakin maju dan produktifitas pun meningkat
sehingga target tercapai
Kepeminpinan yang efektif dapat
dilihat dari :
- Menjamin kesuksesan kerja
Dalam hal ini berkaitan dengan:
- bagaimana cara mengeluarkan perintah
suatu perintah tidak
akan efektif kecuali jika ditransformasikan dalam bentuk aplikatif, peminpin
yang sukses adalahyang mampu mewujudkan arti perintah yang bersifat
implementatif.alah keyakinan jika perintah perintah adalah paksaan atau
kekuasaan. Padahal langkah –langkah kesuksesan dimulai dari mempengaruhi
anggota, lalu mengarahkan mereka dengan cara berkerjasama dan saling membantu
sehingga peminpin menjamin tercapainya sasaran jama’ah
- Bagaimana mengontrol dan mengevaluasi perkerjaan
Diantara control yang
efektif adalah:
-
Tidak
dilakukan berulang ulang dalam betuk yang mengganggu atau jarang sekali
dilakukan yang menjadi kurang efektif
-
Tidak
berusaha untuk mengomentari kesalahan atau mencari –cari kejelekan, sehingga
kontrol dapat diterima oleh bawaan dengan lapang dada
-
dll
- Mengatasi permasalahan
Diantaranya :
- Bagai mana cara efektif menghadapi orang lain yang lalai
Peminpin yang baik
adalah peminpin yang meluruskan segala kesalahan dan membatasi sikap menuntut
pertanggung jawaban, tanpa melempar beban kesalahan kepada bawahannya. Bahkan
mengangap dirinya orang yang paling bertanggung jawab atas prilaku kelalaiyan
mereka.
- Banagmana cara menghadapi orang yang berbuat salah
Kealahan ada empat macam
dan tidak semuanya merupakan tanggung jawab bawahan terkadang kebanyakan keasalahan menjadi
tanggung jawab pimpinan atau kesalahan bersama antara peminpin dan bawahan
perhatika table dibawah ini:
Jenis kesalahan
|
Pelaku kesalahan
|
Sangsi
|
Kesalahan dalam memberika perintah
|
peminpin
|
Tidak ada sangsi bagi pelaksana
|
Perintah sudah baik namun tidak mengecek pemahaman pelaksana
|
Bersama
|
Tidak ada
sangki bagi pelaksana
|
Perintah dan pemahaman baik, tetapi tidak ada
kemampuan atau saran
|
Bersama
|
Tidak ada
sangki bagi pelaksana
|
Perintah sudah baik begitu juga pemahaman,
tetapi pelaksana malas melaksanakan tugasnya
|
Pelaksana
|
Sanksi bagi pelaksana
|
- Bagi mana cara efektif menghadapi para oposan
-
Menjaga
ketenagan dan hikmah (bijak) dalam usaha menyikap sebab utama pertentangan,
agar dapat meberikan solusi yang tepat
-
Berbicara
dengan tenang kepada mereka, berdialog untuk mencari titik- titk perselisihan
dan mengembaliakan lepercayaan yang hilang, dsb.
-
- Bekerjasama dengan para peminpin
Perhatikan tebel dibah
ini :
Peminpin yang gagal
|
Peminpin yang sukses
|
Nenilih para pejabat pembantu yang tidak
senang dan kwalitas (diri) yang tinggi sehingga mempermudah dikendalikan dan
tunduk kepadanya
|
Memilih pejabat pembatu yang berkwalitas,
memiliki kappabilitas dan inovasi , terampil dan iklas peminpin itu mampu mengemban sikap lembut dank Keras
(kritis) mereka sebagai produk kwalitasnya.
|
Peminpin yang efektif diantaranya :
1.Syarat peminoin yang efektif
Diantaranya untuk menjadi seorang
peminpin yang efektif, yaitu :
- Berjiwa seorang pendidik (murabbi)
Peminpin yang murabbi
adalah yang memahami tujuan pendidikan sasaran dan tahapanya.
- Berjiawa pengajar (mu’alimin)
Ringkasan, seorang
peminpin yang berpengaruh berserta para pengikut mampu mewujudkan hal-hal berikut :
1.membangkikan kemapuan
, mempertajam obsesi tinggi dan memotivasi mereka untuk terus berinovasi yang
membuat mereka bangga dengan peminpinya dan mersa bertanggung jawab.
2.kepercayaan mereka
yang utuh terhadap peminpin yang karena
ia selalu memper lakukan mereka lebih dari hak –hak yang seharusnya mereka
terimajuga mengexplorasi kelebihan
kelebihan mereka yang tersembunya dan
mengembangkanya ,tanpa harus selalu melihat kesalahan mereka saja
3.memanfaatkan seluruh kemampuan
mereka untuk berkarya, karena mereka
merasa bahwa peminpin mereka penuh perhatiandan terus memotifasi mereka.
2.Karaekteritik peminpin yang efektif
Diantaranya :
1.Yakin akan tugasnya
Secra garis besar karakteristrik ini di terbagi menjadi tiga bagian yang harus
oleh sosok peminpin yang efektif :
- memiliki sasaranyang jelas dan mampu melaksanakan
- Tenang dan mampu menahan diri
- Bertanggung jawab
2. mengenali staff dan anggotanya
3. Cekatan (Al- Muhabadarah ) dan
penuh inovasi ( Al-Ibadaa)
4. Memberi keteladanan dan contoh
Supaya anda dapat menjadi teladan
menjaditeladan dan contoh serta dapat memetik hasilnya, Maka:
-
jadi
orang yang disiplin
-
proaktif
-
rendah
hati
-
realistis
dan
- penyang
KEPEMIMPINAN
dan KECAKAPAN / KECERDASAN
Pimpinan :
Individu yang menjalankan kepemimpinan
Kepemimpinan :
Proses mempengaruhi orang lain agar mampu berpikir,
bersikap dan bertingkah laku sesuai harapan
Kecakapan / kecerdasan :
Kemampuan (kapasitas), kepandaian (pengetahuan sbg
hasil belajar dan pengalaman) dan kesanggupan (daya dan motif) untuk melakukan
sesuatu
JENIS
KECAKAPAN
1.INTELEKTUAL : kecakapan mengerjakan
sesuatu dengan memanfaatkan AKAL dalam memahami dan memikirkan hal – hal yang
berkaitan dengan ilmu pengetahuan
2.ITELLIGENSI : kecakapan untuk menyesuaikan
diri secara cepat dan tepat (rational dan efektif) terhadap persoalan baru
3.EMOSI : kecakapan mengelola perasaan
(feeling) dan luapan persaan yang
bersifat fluktuatif (mood)
4.SPIRITUAL : kecakapan dalam
mengelola kehidupan yang berkaitan dengan spiritual
atau rohani
Semakin sempurna kecakapan seorang pemimpin,
semakin kuat pengaruh pula pengaruh yang diberikan
Prinsip
Manajemen Qolbu dalam Kepemimpinan
Tahapan Kepemimpinan ;
Memimpin Dunia →
Memimpin
Dunia →
Memimpin
Masyarakat →
Memimpin
Keluarga →
Memimpin
Diri →
|
|
Tingkat
Kepemimpinan
1.Sufla (Dasar) : Level kepemimpinan
paling bawah yaitu keluarga
2.Wustho (Menengah) : Level
kepemimpinan diatas keluarga dan dibawah Kepala Negara
3.Ulya (Tinggi) : Level kepemimpinan
atas yaitu Pemimpin Negara
Prinsip
Kepemimpinan Rasulullah
Ciri
Pemimpin Teladan adalah Kredibel
Kredibelitas (Walk
The Talk) tercermin dari tiga unsur yaitu ; 1. Jujur terpercaya terbukti
dan teruji, 2. cakap memuaskan, 3. Kreatif Inovatif, dan 4.
Konsistensi/Istiqomah
Pemimpin
yang dicintai menurut Manajemen Qolbu 5T abc
1.Tauladan (tidak menyuruh sebelum
menyuruh diri sendiri)
Artinya ;
Wahai orang – orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak
kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi allah bahwa kamu mengatakan apa-apa
yang tidak kamu kerjakan. (QS. Ash Shaf ; 2-3)
Teladan dalam hal ; Ibadah (Akhlaq), Kedisplinan,
Waktu, Pengorbanan, dan Kebersahajaan
2.Tawadhlu (selalu Rindu Nasehat &
Koreksi dalam kebenaran, serta tidak pernah memandang orang lain lemah)
3.Telaten (Tidak Meremehkan Kesalahan
Sekecil apapun, dan tidak meremahkan kebaikan sekecil apapun)
Selalu Tertib Dalam Tindakan apapun (PATUH)
·
Pahami Prosedur dan Resiko sebelum berbuat
·
Adakan perencanaan yang matang
·
Tidak berbuat sebelum cek dan ricek
·
Untuk aman dan sukses, selalu melakukan sesuai
prosedur dan aturan
·
Hindari pelanggaran sekecil apapun
4.Tanggung Jawab (seberat apapun
resiko yang dipikul adalah kehormatan dan harga diri bagi seorang pemimpin yang
bertanggung jawab, lebih baik kepala diinjak karena bertanggung jawab daripada
kepala tegak karena khianat)
5.Teguh Pendirian (Bila tekad telah
terpancang, pilihannya hanya satu yaitu bergerak sampai berhasil mencapai
tujuan)
Adil
(Profesional) cirinya ; 1. Faham dengan utuh (Ilmu dan Perhatian)
2. Cermat (memiliki kemampuan Teliti &
detail)
3. Pengawasan & Pengawalan Proses
Bijak
(tidak memaksa orang lain untuk memahami diri kita, tapi kita bias memaksa diri
untuk belajar memahami dan mensikapi orang lain dengan sikap terbaik/ membalas
kebaikan dengan yang lebih baik dan membalas keburukan dengan kebaikan)
Cakap
(“Jika suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah kehancuran”
(Alhadits) Peka terhadap kejadian, Kekurangan, Lingkungan, dan menjadikan
setiap saat menjadi penambah ilmu, sarana melatih diri dan lading amal.
Maka
masing-masing individu bertanggung jawab atas perubahan, dan syarat Perubahan
:
1.Suritauladan
2.Pendidikan, Pelatihan, dan Pembinaan
yang sistematis berkesinambungan
3.Sistem yang kondusif
4.Kekuatan Ruhiyah/Do’a
Tugas
Pemimpin
Tugas
Pemimpin adalah :
1.Visioner (Mempunyai Visi yang
panjang)
2.Ahli Strategi
3.Mmpu Membaca Potensi
4.Mampu Memotivasi
#3 Prinsip
Kepemimpinan ala Manajemen Qolbu
1.Memimpin Diri
2.Berkhidmat
3.Jelajahnya di Hati
Hal –hal
yang Menjatuhkan Pemimpin
1.Tidak sesuainya Perkataan dan
Perbuatan
2.Banyak Kesalahan
3.Emosional
4.Berlebihan Bergurau
5.Tidak Konsisten
DAFTAR
PUSTAKA
- Abdul Muiz kabry, Drs, Kerangka pendidkan kader kepeminpinan Maarif , bandung
- Garyl yukl, kepeminpinan dalam organisasi prenhallindo, Jakarta
- Kartini Kartono, Dr, Peminpin dan Kepeminpinan , Manajemen PT raja Grafindo Persada, Jakarta
- Stephn R. Covey, Principle Centented Leadrship, Binapura Akasara, Jakrta
- Ust.Rizal Zulkarnaen , Kepeminpinan APW Daarut Tauhiid Bandung
- Dadan Zaliluddin, Buku materi Gerakan Pramuka Dalem Lumaju dan Nyimas Maja